Harta Dunia

Oleh Mina Munanto

Kelahiran seorang anak dalam keluarga selalu membawa bahagia dan berkat, walaupun mungkin membuat dompet tipis. Tetapi jangan kwatir temanz, karena Tuhan selalu memberikan jalan dan rahmat tersendiri dalam setiap rancangannya.  Jaman sekarang tidak banyak keluarga muda yang ingin mempunyai anak, apalagi banyak anak seperti jaman ayah ibu kita. Karena biasanya dua duanya bekerja, anak hanya menambah repot dan bikin pusing mengatur waktu. 

Kita patut bersyukur karena mama mau melahirkan dan repot repot mengurus kita sampai kita dewasa (setua ini). setua apapun kita, seorang anak tetaplah anak, jadi jangan sok tau atau sok pintar kepada orang tua yach.. biar bagaimanapun, mereka lebih lama hidup didunia ini dan banyak pengalamannya. Tapi untuk urusan technology sih jangan diharap deh.. diajarin, besok lupa lagi… Tapi temanz, kita tuh jangan mau kalah sama anak anak muda, tetap perlu beradapatasi dengan kemajuan technoly yang canggih. Tidak perlu sampai bisa semua sih, yang penting masih bisa selfie dan zoom…  

Setiap tahun umur kita terus bertambah banyak, waktu didunia bertambah pendek. Kita perlu selalu bersiap diri, karena tidak ada yang tahu, kapan Tuhan akan memanggil kita kembali ke rumahNya..  Jangan bangga dengan segala gelar yang kita punya (Dr, Ir, Prof, Dir) karena gelar terakhir kita sama, almarhum. Jangan bangga punya rumah sebesar istana, karena rumah terakhir kita ditanah pekuburan (1,5x2m). Harta duniawi hanya sementara, hidup kita didunia juga hanya sementara. Jangan pernah memaksakan diri untuk bekerja ketika badan tidak sehat, karena biaya berobat lebih besar daripada uang yang kita terima.  

Sebanyak banyaknya uang yang kita kumpul, kita hanya bisa makan tiga kali  dan pakai baju paling banyak 3 lembar sehari. Yang akan menikmati  senang adalah menantu dan cucu…  (kalau anak sih, sudah pasti…)  Ketika kita dipanggil Tuhan, segala harta yang kita kumpulkan didunia tidak akan bisa kita bawa, karena di Surga beda mata uangnya. Ayo temanz, mulai sekarang tukarkan sebagian harta duniawi kita dengan mata uang Surga, supaya kita punya tabungan ketika kita pindah dunia..