Oleh Mina Munanto
Orang dulu bilang, banyak anak banyak rejeki.. mungkin sudah kurang cocok diterapkan pada jaman sekarang ini yach.. Beberapa negara sudah mulai pusing karena sedikitnya anak anak yang menjadi penerus dimasa depan. Seperti China, dulu dibatasi hanya 1 anak tiap keluarga, sekarang malah kalau punya anak lebih akan diberi tunjangan. Banyak anak, tambah pusing dan repot mengurusnya, apalagi untuk kita yang tinggal di Melbourne. Biaya pendidikan juga tidak murah, belum lagi orang tua harus berjuang bersaing dengan technologi dalam mendidik anak anaknya. Tapi kalau memang anak anak dipercayakan Tuhan kepada kita, tidak boleh ditolak lho.. harus tetap kita sayang, jaga dan urus mereka sampai mereka besar dan bisa mandiri. Bagi Yesus, anak anak adalah cermin kepolosan, ketulusan hati dan pemilik Kerajaan Sorga.
Kita seharusnya juga meniru anak anak dalam berinteraksi dengan sesama. Dengan kepolosannya, anak anak tidak pernah dendam kalau ada masalah dengan temannya. Memang sih bertengkar, tapi sebentar saja sudah kembali bermain bersama. Kadang malah para orang tua yang marahan terus karena masalah anak anak, padahal anak anak mereka sudah berdamai dan kembali bermain bersama. Setiap orang pasti berbuat kesalahan, asal saja jangan disengaja. Kalau sudah berlalu, maafkan dan lupakan, masih banyak hal berguna lain yang perlu dipikirkan.
Dengan ketulusan hatinya, anak anak selau ingin dekat dengan orangtuanya, karena mereka percaya mereka disayang dan dicintai. Pasti kita sering melihat, dikolam renang seorang anak tanpa ragu ragu melompat keair karena ada papa atau mamanya menunggu dikolam. Kepercayaan yang sedemikian besar perlu kita tunjukan juga, karena kita mempunya Allah yang selau setia mendampingi setiap Langkah kita. Walau kadang timbul masalah atau problem, yakinlah semua akan dapat terselesaikan.
Anak anak adalah mahluk yang lemah dan tidak berdaya. Ketika lahir, mereka tidak bisa berbuat apa apa, semua perlu dibantu dan diajarkan dengan perlahan. Walau demikian, kita juga perlu belajar dari anak anak kecil, karena mereka penuh perhatian dan mencintai tanpa syarat. Jangan pernah meremehkan seorang anak kecil, karena apa yang dialami akan terus tersimpan dalam hati. Kita perlu mencontoh mereka untuk lebih menaruh perhatian dan mencintai sesama tanpa syarat..
Comments are closed